Minggu, 19 Februari 2017

Ketika Kejeniusanmu Menjadi 'Kutukan'


Hidup akan lebih mudah, bahagia, dan memuaskan jika IQ atau kecerdasan Anda super tinggi? Belum tentu. Berikut situasi yang dihadapi para jenius dalam keseharian dari pengalaman pengguna Quora.

- Megutamakan logika ketimbang ungkap perasaan
Orang jenius memahami emosinya dengan baik dan menjabarkannya pada orang lain, namun tak banyak melampiaskan secara fisik (menangis, teriak, menari kegirangan), karena merasa apa yang diungkap sudah jelas. Orang-orang super pintar kadang merasa tidak memerlukan ketrampilan emosional untuk memecahkan masalah. Namun kesulitan mengekspresikan secara fisik kadang tak mudah diterima orang lain.

- Pengharapan orang lain terlalu besar
Sebagai orang jenius, secara otomatis Anda diharapkan menjadi yang terbaik. Orang lain tak peduli apapun kendalanya. Namun Anda bisa jadi panik, jika tak mampu penuhi harapan mereka. Orang tak menyangka, mungkin Anda sebagai manusia juga ada kelemahan atau rasa tidak aman. Hal ini membuat Anda jadi takut gagal, ambil resiko dan kehilangan.